- Albert Eistein adalah penemu Energi bom atom tahun 1903-1905
- Alessandro Volta Penemu baterei listrik tahun 1800
- Alexander Graham Bell Penemu Telepon tahun 1872
- Alexander Parkes Penemu Plastik tahun 1862
- Anthoni Van Leeuwenhoek Penemu Microskop tahun 1673
- Hargeaves Penemu Mesin Pemintal tahun 1967
- Kay Penemu Mesin tenun tahun 1733
- Charleas Goog Year Penemu Ban Karet tahun 1839
- Chester Charlson Penemu Mesin foto copy tahun 1948
- Cristian Huygens Penemu Jam Gandul tahun 1656
- Chistoper L. Sholes Penemu tahun 1867
- Cristoporus Colombus Penemu Benua Amerika tahun 1492
- Willhelm Conrad Rontgen Penemu Sinar X tahun 1895
- Lake Penemu kapal Selam tahun 1894
- Dr. Koji Ochizono Penemu Obat susah tidur (SPS)
- Elis Howe Penemu Mesin Jahit tahun 1846
- Dr. Vannevar Bush Penemu Komputer Mekanik tahun 1928
- Frederik Banting Penemu Insulin tahun 1922
- Colours Lineus Penemu Klasifikasi Hewan dan Tumbuhan
- Edward Jenner Penemu Vaksinasi
- Galileo Galilei Penemu Teleskop 1609
- Geogre Eastmann Penemu Roll Film tahun 1884
- Geogre Stephenson Penemu Lokomotif tahun 1829
- Hansen Penemu Baksil Lepra
- Howard Aiken Penemu Komputer Digital tahun 1944
- Igor Sikorsky Penemu Helikopter tahun 1939
- Yoseph Asdpin Penemu Semen Portland tahun 1924
- James Watt Penemu Mesin Uap tahun 1756
- John Logi Bair Penemu Televisi tahun 1925
- Johannes Gutenberg Penemu Mesin Cetak tahun 1940
- Josep Henri Penemu Motor listrik tahun 1840
- Karl Van Sanerbroan Penemu Sepeda
- Luois Braille Penemu Huruf Braille Tahun 1829
- Luois Pasteur Penemu Serum Anjing Gila Rabies
- Pierre dan Marie Currie Penemu Radium Polonium
- Marconi Penemu Radio tahun 1902
- Niclos Cugnot Penemu Mobil tahun 1770
- NJ. Conte Penemu Pensil tahun 1795
- Jouffroy Penemu Kapal Uap tahun 1778
- Robert Koch Penemu Bakteri TBC
- Robert Watson Watt Penemu Radar tahun 1935
- Rudolf Diesel Penemu Mesin Diesel tahun 1897
- Rene Leannec Penemu Stetoskop tahun 1819
- Samuel Colt Penemu Revolver tahun 1836
- Samuel Finley Brezee Morse Penemu Telegrap tahun 1837
- Sir Geogre Langle Penemu Kapal terbang di sempurnakan Wright Bersaudara
- Lewis Water Man Penemu Bulpen tahun 1884
- Thomas Alva Edison Penemu Bola Lampu Pijar tahun 1879
- Vladmir Squorykin Penemu Mikroskop Listrik
- Willian Havery Penemu peredaran Darah
- Willian Morton Penemu Narcosis atau Obat Bius
- John Willis IX Penemu Huruf Steno
- Zakarias Jensen Penemu Mikroskop
- Benyamin Flanklin Penemu Arus Listrik
- Archimedes Penemu Massa Jenis
- Dr. Dunlop Penemu Bann Pompa
- Faraday Penemu Dinamo Generator
- Brearky Penemu Baja Tahan Karat
- J.J. Thomson Penemu Elektron
- Issac Newton Penemu Garfitasi Bumi
- Ibnu Sina Penemu Ilmu Kedokteran
- Al Jabru Penemu Ilmu Hitung
- Franklin Penemu Lensa
- Emie Av. Behring Penemu Serem Dipteri
- Nikolaus Otto Penemu Mesin Uap
Jumat, 26 Februari 2016
65 Penemu di dunia
Daftar Nama Penemu Dan Benda Yang di Temukannya:
Minggu, 07 Februari 2016
PANCA INDERA
PANCA INDERA
Alat indra adalah alat-alat tubuh yang berfungsi mengetahui keadaan luar. Alat indra manusia sering disebut panca indra, karena terdiri dari lima indra yaitu indra penglihat (mata), indra pendengar (telinga), indra pembau/pencium (hidung), indra pengecap (lidah) dan indra peraba (kulit).
Baiklah dengan segala kekurangan dan segenap kemampuan asa generasiku.blogspot.com. mencoba menguraikan fungsi dari bagian-bagian panca indra tersebut.
1. Indra Penglihat (Mata)
Fungsi bagian - bagian indra penglihatan adalah sebagai berikut :
a. Kornea mata berfungsi untuk menerima rangsang cahaya dan meneruskannya ke bagian mata yang lebih dalam.
b. Lensa mata berfungsi meneruskan dan memfokuskan cahaya agar bayangan benda jatuh ke lensa mata.
c. Iris berfungsi mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke mata
d. Pupil berfungsi sebagai saluran masuknya cahaya.
e. Retina berfungsi untuk membentuk bayangan benda yang kemudian dikirim oleh oleh saraf mata ke otak
f. Otot mata berfungsi mengatur gerakan bola mata
g. Saraf mata berfungsi meneruskan rangsang cahaya dari retina ke otak
2. Indra Pendengar (Telinga)
Indra pendengar adalah telinga yang terdiri dari :
1). Telinga bagian luar yaitu daun telinga, lubang telinga dan liang pendengaran
2). Telinga bagian tengah terdiri dari gendang telinga, 3 tulang pendengar ( martil, landasan dan sanggurdi) dan saluran eustachius.
3). Telinga bagian dalam terdiri dari alat keseimbangan tubuh, tiga saluran setengah lingkaran, tingkap jorong, tingkap bundar dan rumah siput (koklea)
Fungsi bagian-bagian indra pendengar :
a. Daun telinga, lubang telinga dan liang pendengaran berfungsi menangkap dan mengumpulkan gelombang bunyi.
b. Gendang telinga berfungsi menerima rangsang bunyi dan meneruskannya ke bagian yang lebih dalam.
c. Tiga tulang pendengaran ( tulang martil, landasan dan sanggurdi) berfungsi memperkuat getaran dan meneruskannya ke koklea atau rumah siput.
d. Tingkap jorong, tingkap bundar, tiga saluran setengah lingkaran dan koklea (rumah siput) berfungsi mengubah impuls dan diteruskan ke otak. Tga saluran setengah lingkaran juga berfungsi menjaga keseimbangan tubuh.
e. Saluran eustachius menghubungkan rongga mulut dengan telinga bagian luar.
3. Indra Pembau (Hidung)
Fungsi bagian-bagian indra pembau :
a. Lubang hidung berfungsi untuk keluar masuknya udara
b. Rambut hidung berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ketika bernapas
c. Selaput lendir berfungsi tempat menempelnya kotoran dan sebagai indra pembau
d. Serabut saraf berfungsi mendeteksi zat kimia yang ada dalam udara pernapasan
e. Saraf pembau berfungsi mengirimkan bau-bauan yang ke otak
4. Indra Pengecap (Lidah)
Bagian lidah yang berbintil-bintil disebut papila adalah ujung saraf pengecap. Setiap bintil-bintil saraf pengecap tersebut mempunyai kepekaan terhadap rasa tertentu berdasarkan letaknya pada lidah.
Pangkal lidah dapat mengecap rasa pahit, tepi lidah mengecap rasa asin dan asam serta ujung lidah dapat mengecap rasa manis.
5. Indra Peraba (Kulit)
Dengan kulit kita dapat merasakan sentuhan. Bagian indra peraba yang paling peka adalah ujung jari, telapak tangan, telapak kaki, bibir dan alat kemaluan.
Fungsi bagian-bagian kulit :
a. Kulit ari berfungsi mencegah masuknya bibit penyakit dan mencegah penguapan air dari dalam tubuh.
b. Kelenjar keringat berfungsi menghasilkan keringat
c. Lapisan lemak berfungsi menghangatkan tubuh
d. Otot penggerah rambut berfungsi mengatur gerakan rambut
e. Pembuluh darah berfungsi mengalirkan darah keseluruh tubuh
SUMBER 2
Alat Indera Pada Manusia Beserta Fungsi dan Bagian Bagiannya
Setiap manusia pasti memiliki alat indera . Maupun orang yang cacad pasti memiliki salah satu alat indera .
![](https://4.bp.blogspot.com/-UcKvUvfGmTg/ULSZoBi83CI/AAAAAAAAA24/wK1EDQFw5XE/s1600/images.jpg)
Pengertian Alat Indra
Alat indra adalah alat-alat tubuh yang berfungsi mengetahui keadaan luar. Alat indra manusia sering disebut panca indra, karena terdiri dari lima indra yaitu indra penglihat (mata), indra pendengar (telinga), indra pembau/pencium (hidung), indra pengecap (lidah) dan indra peraba (kulit).
Disini , Saya akan membahasnya satu persatu .....
1. Indra Penglihat (Mata).
![](https://3.bp.blogspot.com/-XCviMhLuvEg/ULR8kZr10jI/AAAAAAAAA1w/XFS6ARKQFsU/s320/Mata.png)
Mata adalah indera yang digunakan untuk melihat lingkungan sekitarnya dalam bentuk gambar sehingga mampu dengan mengenali benda-benda yang ada di sekitarnya dengan cepat.Mata merupakan indra penglihat yang menerima rangsang berupa cahaya (fotooreseptor). Mata tersususn dari alat tambahan mata, bola mata, otot bola mata, dan saraf optik II. Alat tambahan mata ini berfungsi melindungi mata dari gangguan lingkungan. Alis mata berfungsi untuk melindungi mata dari keringat, kelopak mata melindungi mata dari benturan dan bulu mata melindungi mata dari cahaya yang kuat, debu dan kotoran.
Adapun bagian2 mata , yaitu :
Fungsi bagian - bagian indra penglihatan adalah sebagai berikut :
a. Kornea mata berfungsi untuk menerima rangsang cahaya dan meneruskannya ke bagian mata yang lebih dalam.
b. Lensa mata berfungsi meneruskan dan memfokuskan cahaya agar bayangan benda jatuh ke lensa mata.
c. Iris berfungsi mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke mata
d. Pupil berfungsi sebagai saluran masuknya cahaya.
e. Retina berfungsi untuk membentuk bayangan benda yang kemudian dikirim oleh oleh saraf mata ke otak
f. Otot mata berfungsi mengatur gerakan bola mata
g. Saraf mata berfungsi meneruskan rangsang cahaya dari retina ke otak.
Cara kerja mata adalah sebagai berikut.
Cahaya > aqueous humor > pupil > lensa > vetreous humor > retina > saraf optik > otak.
2. Indra Pendengar (Telinga)
![](https://1.bp.blogspot.com/-ihylOKsGKIU/ULSX1M6EKRI/AAAAAAAAA2w/kVWy7i_VSVo/s1600/telinga.jpg)
Telinga adalah alat indra yang memiliki fungsi untuk mendengar suara yang ada di sekitar kita.Telinga merupakan indra pendengaran yang menerima rangsang berupa suara (fonoreseptor). Selain berungsi sebagai indra pendengaran, telinga juga sebagai alat keseimbangan. Telinga tersusun atas telinga bagian luar, telinga bagian dalam, telinga bagian tengah.
Indra pendengar adalah telinga yang terdiri dari :
1). Telinga bagian luar yaitu daun telinga, lubang telinga dan liang pendengaran
2). Telinga bagian tengah terdiri dari gendang telinga, 3 tulang pendengar ( martil, landasan dan sanggurdi) dan saluran eustachius.
3). Telinga bagian dalam terdiri dari alat keseimbangan tubuh, tiga saluran setengah lingkaran, tingkap jorong, tingkap bundar dan rumah siput (koklea)
Fungsi bagian-bagian indra pendengar :
a. Daun telinga, lubang telinga dan liang pendengaran berfungsi menangkap dan mengumpulkan gelombang bunyi.
b. Gendang telinga berfungsi menerima rangsang bunyi dan meneruskannya ke bagian yang lebih dalam.
c. Tiga tulang pendengaran ( tulang martil, landasan dan sanggurdi) berfungsi memperkuat getaran dan meneruskannya ke koklea atau rumah siput.
d. Tingkap jorong, tingkap bundar, tiga saluran setengah lingkaran dan koklea (rumah siput) berfungsi mengubah impuls dan diteruskan ke otak. Tga saluran setengah lingkaran juga berfungsi menjaga keseimbangan tubuh.
e. Saluran eustachius menghubungkan rongga mulut dengan telinga bagian luar.
Cara kerja telinga adalah sebagai berikut.
Getara suara > daun telinga > saluran telinga > gendang telinga > tiga tulang pendengaran > rumah siput > sel-sel rambut dalam organ korti > sel saraf audiotori > otak.
3. Indra Pembau (Hidung)
Hidung adalah indera yang kita gunakan untuk mengenali lingkungan sekitar atau sesuatu dari aroma yang dihasilkan.Serabut-serabut saraf penciuman terdapat pada bagian atas selaput lendir hidung. Serabut-serabut olfaktori berfungsi mendeteksi rangsang zat kimia dalam bentuk gas di udara (kemoreseptor).
Adapun bagian - bagian hidung :
a. Lubang hidung berfungsi untuk keluar masuknya udara
b. Rambut hidung berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ketika bernapas
c. Selaput lendir berfungsi tempat menempelnya kotoran dan sebagai indra pembau
d. Serabut saraf berfungsi mendeteksi zat kimia yang ada dalam udara pernapasan
e. Saraf pembau berfungsi mengirimkan bau-bauan yang ke otak
Cara kerja hidung adalah sebagai berikut.
Rangsang (bau) > lubang hidung > epitelium olfaktori > mukosa olfaktori > saraf olfaktori > talamus > hipotalamus > otak.
4. Indra Pengecap (Lidah)
![](https://3.bp.blogspot.com/-pzxqiXx9pfc/ULSX0LznV2I/AAAAAAAAA2o/HTJ1kKcO79Y/s400/lidah.jpg)
Lidah adalah alat indera yang berfungsi untuk merasakan rangsangan rasa dari makanan yang masuk ke dalam mulut kita.Lidah dapat merespon berbagai jenis dan macam rasa seperti rasa manis, rasa pahit, rasa asam dan rasa asin.Pada lidah terdapat dua kelompok otot, yaitu otot intrinsik (melakukan gerakan halus) dan otot ekstrinsik (melakukan gerakan kasar saat mengunyah dan menelan serta mengaitkan lidah pada bagian sekitarnya).Bagian lidah yang berbintil-bintil disebut papila adalah ujung saraf pengecap. Setiap bintil-bintil saraf pengecap tersebut mempunyai kepekaan terhadap rasa tertentu berdasarkan letaknya pada lidah.
Pangkal lidah dapat mengecap rasa pahit, tepi lidah mengecap rasa asin dan asam serta ujung lidah dapat mengecap rasa manis.
Permukaan lidah ditutupi oleh tiga macam papila berikut.
a. Papila sirku valata
b. Papila filiformis
c. Papila Fungiformis
Cara kerja lidah sebagai berikut :
Makanan/larutan berasa > papila lidah > saraf gustatori > medula oblongata > talamus > otak.
5. Indra Peraba (Kulit)
![](https://2.bp.blogspot.com/-K3XBBTdvM8A/ULSXzNct-DI/AAAAAAAAA2g/ElfDNd_Drn8/s1600/kulit.jpg)
Kulit adalah alat indera kita yang mampu menerima rangsangan temperatur suhu, sentuhan, rasa sakit, tekanan, tekstur, dan lain sebagainya. Pada kulit terdapat reseptor yang peka terhadap rangsang fisik (mekanoreseptor). Contoh sentuhan, tekanan, panan, dingin, dan nyeri. Reseptor ini berupa ujung saraf yang bebas maupun ujung saraf yang diselubungi kapsul jaringat ikat. Umumnya setiap jenis reseptor hanya dapat menerima satu jenis rangsang saja. Kulit berfungsi sebagai alat pelindung bagian dalam, misalnya otot dan tulang; sebagai alat peraba dengan dilengkapi bermacam reseptor yang peka terhadap berbagai rangsangan; sebagai alat ekskresi; serta pengatur suhu tubuh.
Fungsi bagian-bagian kulit :
a. Kulit ari berfungsi mencegah masuknya bibit penyakit dan mencegah penguapan air dari dalam tubuh.
b. Kelenjar keringat berfungsi menghasilkan keringat
c. Lapisan lemak berfungsi menghangatkan tubuh
d. Otot penggerah rambut berfungsi mengatur gerakan rambut
e. Pembuluh darah berfungsi mengalirkan darah keseluruh tubuh
Repost dari : http://hikmah-adit.blogspot.co.id/2013/10/panca-indera-bab-2.html
PENGELOMPOKAN HEWAN ( KLASIFIKASI HEWAN)
Pengelompokan Hewan
1. ADVERTEBRATA
Porifera
Porifera sering
disebut hewan berpori-pori karena tubuhnya berpori. Kebanyakan hewan
dari golongan ini hidup dilaut dangkal, tetapi ada pula yang hidup di
air tawar. Porifera mempunyai rangka tubuh yang menyerupai duri (spikula) yang tersusun dari zat kapur, kersik, atau zat tanduk yang disebut spongin. Contoh anggota Porifera: Xestospongia sp., Reniochalina sp., dan Cribrochalina sp.
Cnidaria
Cnidaria
Cnidaria mempunyai ciri khas adanya knidosit, yaitu alat perlindungan diri yang mengandung sengat. Cnidaria juga dikenal dengan nama Coelenterata karena mempunyai rongga tubuh. Kebanyakan Cnidaria hidup
di air laut dan hanya beberapa jenis yang hidup di air tawar. Kelompok
hewan ini mempunyai dua bentuk, yaitu polip dan medusa. Dalam bentuk
polip, hewan ini mempunyai bentuk seperti tabung, menempel di dasar
perairan, dan diam di tempat. Dalam bentuk medusa, hewan ini mempunyai
bentuk seperti cawan tertelungkup dan hidup bebas berenang-renang di
perairan. Anggota Cnidaria mempunyai tantakel dan sel-sel penyengat yang berfungsi untuk melumpuhkan mangsa. Contoh anggota Cnidaria yaitu anemon laut, ubur-ubur dan Aurelia sp.
Platyhelminthes
Platyhelminthes
Platyhelminthes sering
disebut cacing pipih karena tubuhnya berbentuk pipih seperti pita.
Tubuh hewan ini tidak bersegmen (beruas). Hewan yang termasuk dalam
kelompok ini mempunyai mulut, tetapi tidak mempunyai anus. Kebanyakan
anggota Platyhelminthes hidup sebagai parasit. Contoh anggota Platyhelminthes: Fasciola hepatica, Taenia solium, dan Planaria sp.
Nemathelminthes
Nemathelminthes
Nemathelminthes mempunyai tubuh berbentuk bulat panjang dan tidak bersegmen. Hewan ini mempunyai mulut dan anus. Kebanyakan Nematoda hidup bebas. Ada beberapa yang hidup secara parasit. Contoh anggota Nemathelminthes yaitu cacing gelang dan perut.
Annelida
Annelida
Hewan dari kelompok
ini mempunyai tubuh yang bersegmen seperti cincin atau gelang. Tubuh
Annelida dilengkapi dengan mulut dan anus. Anggota Annelida dapat ditemukan hampir disemua tempat. Contoh anggota Annelida yaitu cacing tanah dan lintah.
Mollusca
Mollusca
Mollusca mempunyai tubuh lunak yang dilindungi oleh cangkang. Hewan ini bergerak menggunakan otot. Mollusca ditemukan hampir di semua tempat. Contoh anggota Mollusca yaitu Bekicot, Cumi-cumi, dan Kerang.
Echinodermata
Echinodermata
Echinodermata biasa
disebut hewan berkulit duri. Anggota kelompok hewan ini hanya ditemukan
di laut. Hewan ini mempunyai rangka luar yang terbuat dari
lempeng-lempeng zat kapur. TubuhEchinodermata umumnya berbentuk simetri radial. Organ penggerak hewan ini berupa kaki pembuluh (kaki ambulakral). Contoh anggota Echinodermata: Bintang ular, Bintang laut, Duri landak, dan Teripang.
Arthropoda
Arthropoda artinya
hewan dengan kaki berbuku-buku. Hewan ini memiliki rangka luar yang
terbuat dari zat kitin (zat tanduk yang bening). Tubuh Arthropoda terdiri atas kepala, dada, dan perut. Arthropoda dikelompokkan menjadi 4 golongan, yaitu: Arachnida, Crustacea, Myariapoda, danInsecta.
1. Arachnida
Arachnida mempunyai tubuh yang terdiri atas chepalotoraks (kepala
dan dada menjadi satu) serta abdomen. Hewan ini tidak mempunyai antena.
Kaki hewan ini berjumlah 4 pasang. Pada umumnya anggota Arachnida hidup didarat, tetapi ada juga yang hidup di air. Contoh anggotaArachnida: kutu, laba-laba, dan kalajengking.
2. Crustacea
Crustacea mempunyai
tubuh yang terdiri atas chepalotoraks dan abdomen serta mempunyai dua
pasang antena. Hewan ini mempunyai empat pasang kaki jalan yang terletak
di abdomen. Selain itu, Crustacea mempunyai satu pasang kaki jalan yang berubah fungsi menjadi kaki penjepit di chepalotoraks. Hewan dari kelompok Crustacea hidup di air. Cintih anggota Crustacea: udang dan kepiting.
3. Myriapoda
Myriapoda hidup di tempat yang lembap. Tubuh hewan ini terdiri atas caput dan abdomen.Myriapoda mempunyai
sepasang antena, sepasang mata sebagai alat peraba, dan mulut. Tubuh
hewan ini bersegmen dan pada setiap segmen ada anggota Myriapoda yang mempunyai kaki sepasang dan ada yang 2 pasang pada setiap segmennya. Kalian mudah mengenali anggotaMyriapoda dari jumlah kakinya yang banyak. Contoh anggota Myriapoda: lipan dan luing (kaki seribu).
4. Insecta
Sebagian besar Insecta hidup didarat. Ada beberapa jenis yang hidup di air tawar dan air laut. Tubuh Insecta terdiri
atas caput, toraks, dan abdomen. Di bagian kepala terdapat sepasang
antena sebagai alat peraba, sepasang mata majemuk (faset), mata tunggal
yang membantu waktu terbang, dan mulut. Hewan ini mempunyai tiga pasang
kaki sehingga disebuthexapoda. Contoh anggota Insecta: kupu-kupu, lalat, dan semut.
2. VERTEBRATA (Hewan Bertulang Belakang)
Pisces (Ikan)
2. VERTEBRATA (Hewan Bertulang Belakang)
Pisces (Ikan)
Ikan termasuk hewan berdarah dingin (poikilotermik).
Suhu tubuhnya berubah-ubah bergantung pada suhu lingkungan. Tubuh ikan
dilengkapi dengan sirip yang berguna untuk membantu berenang dan menjaga
keseimbangan tubuh. Tubuh ikan umumnya berbentuk streamline (langsing)
sehingga ikan dapat bergerak dengan cepat di air. Ikan berkembang biak
dengan bertelur. Contoh anggota pisces: ikan hiu, ikan pari, dan ikan
badut.
Amphibia (Amfibi)
Amphibia (Amfibi)
Amfibi termasuk
hewan berdarah dingin yang mampu hidup di dua tempat, yaitu di air dan
di darat. Amfibi pada umumnya berkembang biak dengan bertelur. Contoh
amfibi yaitu katak. Katak bertelur di air. Di tempat ini pula, telur
menetas menjadi berudu. Berudu bernapas menggunakan insang, namun
setelah berkembang menjadi katak dewasa bernapas menggunakan paru-paru.
Kulit katak memiliki kelenjar-kelenjar yang mampu menghasilkan lendir
untuk membasahi permukaan kulit.
Reptilia (Reptil)
Reptilia (Reptil)
Reptil adalah
kelompok hewan melata dan berdarah dingin. Tubuhnya terdiri atas kepala,
badan, dan ekor. Tubuh diselimuti oleh kulit yang bersisik dari zat
tanduk. Reptil berkembang biak dengan bertelur (ovivar), tetapi ada juga yang bertelur dan beranak (ovovivivar). Contoh anggota reptil: kadal dan komodo.
Aves (Burung)
Aves (Burung)
Tubuh burng terdiri
atas kepala, leher, badan dan ekor. Tubuhnya diselubungi bulu. Burung
mempunyai kelenjar minyak yang berfungsi untuk melumasi bulu sehingga
burung tidak mudah basah jika berada di air. Buru f termasuk hewan
berdarah panas (homoiotermik), yaitu suhu tubuhnya tidak
bergantung pada suhu lingkungan. Burung mempunyai paruh dan sayap.
Namun, tidak semua burung dapat terbang. Contohnya: Ayam, Maleo,
Cendrawasih dll.
Mammalia
Mammalia
Mammalia merupakan hewan menyusui. Mammalia termasuk
hewan berdarah panas. Tubuhnya diselimuti oleh kulit dengan rambut yang
tipis dan pendek serta dilengkapi kelenjar keringat. Ciri utama
Mammalia adalah mempunyai kelenjar susu (glandula mammae) yang berguna untuk menyusui anaknya yang baru lahir. Contoh anggota Mammalia: Benkantan, monyet, duyung, dan landak
SUMBER 2
Beberapa hewan dapat dikelompokkan menjadi satu kelompok. Dasar pengelompokkan hewan tersebut adalah :
1. Berdasarkan jenis makanannya hewan terbagi menjadi 3 kelompok yaitu :
a. Herbivora yaitu hewan pemakan tumbuhan. Contoh kelompoh hewan herbivora
antara lain : gajah, kelinci, tupai, dan kambing.
a. Herbivora yaitu hewan pemakan tumbuhan. Contoh kelompoh hewan herbivora
antara lain : gajah, kelinci, tupai, dan kambing.
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
a. Hewan yang hidup di darat antara lain : cacaing, kambing, singa, dan ayam
b. Hewan yang hidup di air antara lain : udang, cumi-cumi, paus dan anjing laut.
![]() |
3. Berdasarkan penutup tubuhnya hewan dapat dikelompokkan menjadi 4 kelompok yaitu :
4. Berdasarkan alat geraknya hewan dikelompokkan menjadi 4 kelompok yaitu :
5. Berdasarkan cara berkembangbiaknya hewan dikelompokkan menjadi tiga kelompok yaitu :
a. Ovipar yaitu berkembangbiak dengan cara bertelur contohnya antara lain : buaya, itik, penyu, dan ikan
b. Vivipar yaitu berkembangbiak
dengan cara melahirkan atau beranak. Contoh hewan yang masuk kelompok
jenis ini antara lain : paus, lumba-lumba, kambing dan kelelawar.
Kelompok ini sering disebut hewan mamalia
![]() |
c. Ovovivipar yaitu berkembangbiak dengan bartelur dan melahirkan. Contok kelompok hewan ini adalah beberapa jenis kadal dan ular.
Sebenarnya kita masih dapat mengelompokkan berbagai jenis hewan dengan dasar
![]() |
Sebenarnya kita masih dapat mengelompokkan berbagai jenis hewan dengan dasar
yang lain seperti dengan melihat struktur tulang, dengan melihat dari
cara mempertahankan diri dan sebagainya.
SUMBER 4
1) Pengelompokan Hewan Berdasarkan Tempat Hidupnya
a. Hewan yang hidup di darat
Hewan yang hidupnya di darat disebut hewan darat.hewan darat dibedakan menjadi :
- Hewan darat yang hidup di permukaan tanah, misalnya kambing, sapi, harimau.
- Hewan darat yang hidup di dalam tanah, misalnya cacing, semut.
b. Hewan yang hidup di air
Berbagai jenis hewan hidup di air. Ada hewan yang hidup di laut,
misalnya paus, ikan hiu, dan lumbalumba. Ada juga ikan yang hidup di air
tawar, yaitu ikan koi, ikan arwana dan ikan mas. Ikan lele dan mujair
juga hidup di air tawar. Ada juga ikan bandeng yang hidup di air payau.
Air payau merupakan campuran air laut dan air tawar.
c. Hewan yang hidup di udara
Burung dan jenis serangga hidup di udara. Hewan yang hidup di udara
memiliki sayap untuk terbang. Misalnya, burung elang, kutilang, dan
merpati. Banyak serangga yang hidup di udara. Misalnya, kupu kupu,
nyamuk, capung, lalat, dan lebah.
2) Pengelompokan Hewan Berdasarkan Jenis Makanan
a) Hewan pemakan tumbuhan
hewan yang memakan tumbuhan disebut herbivora. Tumbuhan yang dimakanpun bermacam-macam.
- Hewan pemakan rumput atau daun-daunan misalnya, kambing,sapi,kerbau.
- Hewan pemakan biji-bijian, misalnya burung merpati, burung perkutut.
- Hewan pemakan buah-buahan, misalnya kelelawar, burung kutilang, burung jalak.
- Hewan pemakan nektar. Nektar adalah cairan yang dihasilkan oleh bunga untuk membuat madu, misalnya kupu-kupu,lebah.
b) Hewan pemakan daging
hewan yang memakan daging disebut karnivora. Daging yang dimakan bermacam-macam.
- Hewan pemakan daging segar, misalnya singa, harimau
- Hewan pemakan bangkai, misalnya burung gagak
- Hewan pemakan serangga, misalnya cicak
- Hewan pemakan ikan, misalnya burung pelikan, burung bangau.
c) Hewan pemakan segala
Hewan pemakan segala adalah hewan yang memakan tumbuhan dan memakan
daging. Hewan ini disebut dengan omnivora. Contoh hewan ini ,antara lain
: ayam,bebek,beruang.
3) Pengelompokan Hewan Berdasarkan Penutup Tubuhnya
a. Penutup tubuh berupa bulu
Berbagai unggas memiliki penutup tubuh berupa bulu. Misalnya, ayam, bebek, dan burung.
b. Penutup tubuh berupa rambut
Hewan yang tubuhnya tertutup rambut tebal, antara lain anjing dan
kucing. Tubuh kelinci, kambing, dan singa juga ditutupi rambut tebal.
Sebaliknya, ada juga hewan yang penutup tubuhnya berupa rambut tipis.
Misalnya, tikus, sapi, kerbau, dan kelelawar.
c. Penutup tubuh berupa cangkang
Bekicot, siput, kura-kura, dan kerang tubuhnya dilindungi cangkang.
Hewan yang memiliki cangkang bertubuh lunak. Cangkang yang keras akan
melindungi tubuh lunaknya.
4) Pengelompokan Hewan Berdasarkan Cara Berkembang Biak
a. Berkembang biak dengan cara bertelur
Ayam, ikan, ular, dan kura-kura berkembang biak dengan bertelur.
b. Berkembang biak dengan cara melahirkan
Kucing, kambing, kerbau, dan anjing berkembang biak dengan melahirkan. Hewanhewan ini termasuk hewan mamalia. Hewan
mamalia akan menyusui anaknya.
5) Pengelompokan Tumbuhan Berdasarkan Keping Bijinya
a. Tumbuhan monokotil
Tumbuhan monokotil adalah tumbuhan biji yang berkeping satu. Padi, salak, tebu, dan jagung adalah contoh tumbuhan monokotil.
b. Tumbuhan dikotil
Tumbuhan biji berkeping dua disebut tumbuhan dikotil. Mangga, kacang
tanah, dan durian adalah contoh tumbuhan dikotil. Rambutan, pepaya, dan
jambu air juga termasuk tumbuhan dikotil.
6) Pengelompokan Tumbuhan Berdasarkan Akarnya
a. Tumbuhan berakar serabut
Tumbuhan berakar serabut memiliki akar yang menyerupai serabut. Semua
tumbuhan monokotil seperti jagung dan kelapa berakar serabut.
b. Tumbuhan berakar tunggang
Semua tumbuhan dikotil yang ditumbuhkan dari biji lembaga memiliki akar
tunggang. Misalnya, kacang tanah dan bayam. Akar tunggang terdiri atas
satu akar pokok dan akarakar kecil. Akar kecil merupakan percabangan
dari akar pokok.
7) Pengelompokan Tumbuhan Berdasarkan Bentuk Daunnya
a. Tulang daun menyirip
Daun jambu, bayam, dan mangga memiliki tulang daun menyirip. Bentuk tulang daun menyirip seperti susunan sirip-sirip ikan.
b. Tulang daun sejajar
Daun tebu, padi, dan rumputrumputan memiliki tulang daun sejajar. Bentuk
tulang daun sejajar seperti garis-garis lurus yang sejajar.
c. Tulang daun melengkung
Tumbuhan dengan tulang daun melengkung adalah daun genjer dan gadung.
Bentuknya menyerupai garis-garis lengkung yang ujung-ujungnya terlihat
menyatu.
d. Tulang daun menjari
Daun pepaya, singkong, dan jarak memiliki tulang daun menjari. Bentuk tulang daun menjari seperti susunan jari-jari tangan.
8) Pengelompokan Tumbuhan Berdasarkan Batangnya
a. Batang berkayu
Batang berkayu ukurannya dapat bertambah besar. Hal ini karena batangnya
memiliki kambium. Pohon jambu dan pohon jati memiliki batang berkayu.
b. Batang basah
Bayam memiliki batang yang basah. Batang basah pada bayam berair dan lunak.
c. Batang rumput
Padi, jagung, dan tebu memiliki batang rumput. Batang rumput biasanya berongga. Batang rumput mempunyai ruas yang terlihat nyata
SUMBER 4
Alam
semesta terdiri dari komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik
(makhluk hidup) jumlahnya sangat banyak dan sangat beraneka ragam. Mulai
dari yang hidup di laut, di dataran rendah, sampai di pegunungan,
terdapat makhluk hidup yang jumlahnya banyak dan sangat beraneka ragam.
Karena jumlahnya banyak dan beraneka ragam, maka kita akan mengalami
kesulitan dalam mengenali dan mempelajari makhluk hidup. Untuk
mempermudah dalam mengenali dan mempelajari makhluk hidup maka kita
perlu cara. Cara untuk mempermudah kita dalam mengenali dan mempelajari
makhluk hidup disebut Sistem Klasifikasi (penggolongan / pengelompokan). Ilmu yang mempelajari tentang klasifikasi (pengelompokan / penggolongan) disebut TAKSONOMI.
DASAR PENGELOMPOKAN HEWAN
Beberapa hewan dapat dikelompokkan menjadi satu kelompok. Dasar pengelompokkan hewan tersebut adalah :
1. Berdasarkan jenis makanannya hewan terbagi menjadi 3 kelompok yaitu :
a. Herbivora yaitu hewan pemakan tumbuhan.
Contoh kelompoh hewan herbivora antara lain : gajah, kelinci, tupai, dan kambing.
b. Karnivora yaitu hewan pemakan daging atau pemakan hewan lain.
Contohnya antara lain : srigala, elang, buaya dan ular
c. Omnivira yaitu hewan pemakan tumbuhan dan pemakan hewan lain.Omnivora sering disebut hewan pemakan segalanya.Contoh hewan yang tergolong omnivora antara lain : ayam, itik dan tikus.
2. Berdasarkan tempat hidpnya hewan dikelompokkan menjadi 3 kelompok yaitu :
a. Hewan yang hidup di darat antara lain : cacaing, kambing, singa, dan ayam
b. Hewan yang hidup di air antara lain : udang, cumi-cumi, paus dan anjing laut.
c. Hewan yang hidup di darat dan di air, contohnya : katak, buaya dan biawak.
3. Berdasarkan penutup tubuhnya hewan dapat dikelompokkan menjadi 4 kelompok
yaitu :
a. Hewan bersisik, antara lain : ikan, ular dan trenggiling
b. Hewan berlendir contohnya cacaing, belut dan lele
c. Hewan berambut contohnya adalah kera, kucing, dan harimau
d. Hewan berbulu antara lain elang, ayam dan belibis
4. Berdasarkan alat geraknya hewan dikelompokkan menjadi 4 kelompok yaitu :
a. Bergerak menggunakan kaki contohnya gajah, itik, kucing dan harimau
b. Bergerak menggunakan sayap contonya belalang, burung dan nyamuk
c. Bergerak menggunakan perut contohnya bekicot dan ular
d. Bergerak menggunakan perut dan kaki contohnya buaya, kadal dan cecak.
5. Berdasarkan cara berkembangbiaknya hewan dikelompokkan menjadi tiga kelompok
yaitu :
a. Ovipar yaitu berkembangbiak dengan cara bertelur.
Contohnya antara lain : buaya, itik, penyu, dan ikan
b. Vivipar yaitu berkembangbiak dengan cara melahirkan atau beranak.
Contoh hewan yang masuk kelompok jenis ini antara lain : paus, lumba-lumba
kambing dan kelelawar.
Kelompok ini sering disebut hewan mamalia
c. Ovovivipar yaitu berkembangbiak dengan bartelur dan melahirkan.
Contok kelompok hewan ini adalah beberapa jenis kadal dan ular.
6. Berdasarkan struktur tulangnya
a. Vertebrata yaitu hewan bertulang belakang. Contohnya, kerbau, kelinci, ikan, ayam dan
sebagainya
b. Avertebrata yaitu hewan tidak bertulang belakang. Contohnya jenis-jenis serangga
DASAR PENGELOMPOKAN TUMBUHAN
Tumbuhan dapat dikelompokkan berdasarkan :
1. Berdasarkan habitatnya tumbuhan dikelompokkan menjadi :
a. Tumbuhan Hidrofit, tumbuhan yang hidup di air, contoh : teratai
b. Tumbuhan Higrofit, tumbuhan yang hidup di tanah lembap, contoh : lumut
c. Tumbuhan Xerofit, tumbuhan yang hidup di tanah kering, contoh : kaktus
d. Tumbuhan yang hidup menempel pada tumbuhan lain contohnya anggrek, paku, lumut.
2. Berdasarkan bentuk tulang daunnya
a. Tulang daun menyirip contohnya daun durian, daun rambutan, daun jambu dan sebagainya
b. Tulang daun melengkung contohnya daun waru dan sirih
c. Tulang daun menjari contohnya daun kapas dan daun singkong
d. Tulang daun sejajar contohnya daun padi, jagung dan pandan
3. Berdasarkan bentuk akarnya
a. Berakar tunggang contohnya bayam, rambutan, jambu, mangga dan lain-lain
b. Berakar serabut contohnya bambu, tebu, jagung, padi
4. Berdasarkan jenis batangnya
a. Tumbuhan berbatang basah yaitu batang lunak dan mengandung air. Contohnya bayam dan
pisang
b. Tumbuhan berbatang kayu yaitu batangnya keras dan berkayu. Contohnya jati, jambu,
mangga
c. Tumbuhan berbatang rumput yaitu batang beruas-ruas atau berongga. Contohnya padi,
jagung dan bambu.
5. Berdasarkan jenis bunganya
a. Tumbuhan berbunga sempurna yaitu tumbuhan yang dalam satu bunganya
terdapat alat kelamin jantan (benang sari) dan alat kelamin betina (putik). Contohnya
mawar, bunga sepatu
b. Tumbuhan berbunga tidak sempurna yaitu tumbuhan yang alat kelamin jantan (benang
sari) dan alat kelamin betina (putik) letaknya terpisah. Contohnya salak dan jagung
Repost dari : http://hikmah-adit.blogspot.co.id/2013/10/pengelompokan-hewan-bab-4.html
Langganan:
Postingan (Atom)